Inilah Tiga Proyek Penunjang Jalur Ganda Rel KA di Bekasi

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 15 Mei 2018 | 20:30 WIB
Inilah Tiga Proyek Penunjang Jalur Ganda Rel KA di Bekasi
Proyek Double-Double Track atau jalur rel ganda Paket A Manggarai-Jatinegara, Jakarta, Rabu (2/8).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat mencatat ada tiga proyek yang segera dibangun sebagai pendukung jalur ganda rel kereta api.

Proyek itu adalah lintas bawah di Cibitung, lintas atas dan lintas bawah di Lemahabang. Hal itu dikatakan Kabid Perencanaan Fisik dan Infrastruktur Bappeda Kabupaten Bekasi, Edi Yusuf Taufik, di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (15/5/2018).

Taufik mengatakan pembangunan tiga proyek tersebut rencananya akan dilakukan secara bertahap dengan tujuan untuk mengurai kemacetan di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Peningkatan infrastruktur jalan ini juga untuk mempermudah jalur distribusi barang dan jasa," katanya.

Untuk lintas bawah Cibitung, saat ini pemerintah daerah tengah menyelesaikan pembebasan lahan sebelum dibangun pada tahun ini.

"Prediksi, Oktober tahun ini sudah bisa dibangun oleh pemerintah pusat melalui Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan," katanya.

Jalur lintas tanah di Jalan Bosih Kecamatan Cibitung itu memiliki lebar 37 meter dan panjang 400 meter, dibangun di atas lahan seluas 6.061 meter dengan anggaran pembebasan lahannya mencapai Rp 88 miliar.

Dikatakamn Taufik, lintas bawah Cibitung akan terbagi menjadi dua jalur. Setelah lintas bawah Cibitung, pembangunan dilanjutkan dengan memulai pengerjaan lintas bawah Lemahabang yang rencananya akan dimulai tahun 2019.

Menurut dia, pembangunan dua lintas bawah ini merupakan wujud nyata pemerintah daerah dalam memberikan solusi kepada masyarakat terkait permasalahan penumpukan kendaraan yang selalu terjadi di perlintasan kereta api.

"Yang jelas, banyaknya pengguna jalan yang melintasi perlintasan kereta api di Lemahabang dan Cibitung tentunya membahayakan pengguna jalan saat ada kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI