Mudik, Menhub Imbau Masyarakat Gunakan Jalur Udara atau Laut

Jum'at, 11 Mei 2018 | 16:53 WIB
Mudik, Menhub Imbau Masyarakat Gunakan Jalur Udara atau Laut
Sejumlah pemudik memadati pintu Keberangkatan di Terminal 1 C, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (24/6)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik ke kampung halamannya untuk menggunakan pesawat dan kapal laut.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di jalur darat.

“Saya ingin mendorong, laut dan udara itu jadi alternatif, yang lebih banyak kapasitasnya. Udara kapasitasnya banyak sekali, laut juga. Ini bisa mengurangi (kepadatan)," kata Budi Karya di Jakarta, Jumat (11/5/2018).

Pemerintah dalam hal ini akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak berpergian secara bersamaan saat mudik nanti.
Selain itu, pemerintah juga tengah mengatur waktu mudik maupun balik supaya tidak terjadi pergerakan masyarakat dalam satu waktu.

Baca Juga: Wapres Yakin Tragedi Brexit Tak Terulang di Musim Mudik Tahun Ini

"Kalau satu kepadatan, faktor pembaginya adalah waktu, kalau waktunya itu panjang sebenarnya kita punya kesempatan untuk mengatur satu lot, dengan waktu yang kita atur," ucap Budi Karya.

"Dengan kita punya waktu 1 minggu itu saya yakin kita bisa mengedukasi masyarakat, agar sebagian pulang 1 minggu sebelum Lebaran. Toh mereka, sudah dapat THR jadi kita akan dorong ke sana," Budi Karya menambahkan.

Budi Karya memperkirakan, kepadatan mudik terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran. Masyarakat diimbau menghindari waktu tersebut dengan melakukan mudik lebih awal.

"Karena preferensi masyarakat itu H-2 dan H-3. Masyarakat yang tidak harus mudik pada waktu tersebut, kami imbau mudik lebih awal, karena H-3 dan H-2 itu rawan macet sekali," kata Budi Karya.

Baca Juga: Usul Wapres JK, Motor Dibatasi Jarak Tempuhnya saat Mudik Lebaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI