Bayu menambahkan, sebagai manufaktur sarana perkeretaapian satu-satunya di Asia Tengggara, tingkat kandungan dalam negeri untuk produk LRT ini sekitar 45 persen.
Untuk pengerjaannya, PT Inka memanfaatkan tenaga kerja lokal sebanyak sekitar 1500 orang. Sementara nilai kontrak untuk pengadaan LRT ini sebesar Rp 400 miliar. (Antara)