Even Bank Dunia-IMF 2018 Sangat Strategis Bagi Ekonomi Indonesia

Minggu, 06 Mei 2018 | 22:16 WIB
Even Bank Dunia-IMF 2018 Sangat Strategis Bagi Ekonomi Indonesia
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, di Ambon, Maluku. [Suara.com/Dian Rosmala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta pada Polri dan TNI untuk melakukan antisipasi dini serta mewaspadai berbagai potensi yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 pada Agustus 2018.

Tak hanya Asian Games, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah pada pertemuan pertemuan tahunan Bank Dunia - Dana Moneter Internasional (IMF) yang akan berlangsung pada 12 - 14 Oktober 2018.

"Sebagai tuan tumah, semua elemen masyarakat di Indonesia tentu wajib menjaga keamanan dan ketertiban umum, khususnya pascaidul Fitri dan Pilkada Serentak 2018," kata Bambang kepada Wartawan, Minggu (6/5/2018).

Menurut dia, partisipasi aktif semua elemen sangat penting. Sebab, dua
even itu akan menghadirkan puluhan ribu tamu atau delegasi dari ratusan negara.

Ia menerangkan, Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang yang akan berlangsung sejak pertengahan Agustus akan diikuti oleh 45 negara dengan jumlah atlet lebih dari 15.000 orang dengan venue atau lokasi tanding yang tersebar di kawasan Jabodetabek dan Palembang.

"Asian Games 2018 direncanakan menggelar 462 nomor pertandingan dari 40 cabang olahraga," ujar Bambang.

Sementara itu, lanjut politikus Partai Golkar tersebut, pertemuan tahunan Bank Dunia-IMF di pulau Bali pada Oktober mendatang akan dihadiri delegasi dari 189 negara.

Kata dia, forum ini dikhususkan bagi para petinggi IMF, Bank Dunia, para menteri keuangan dan para gubernur bank sentral . Namun, total peserta pun diperkirakan lebih dari 15.000 orang.

Menurut dia, para Menteri Keuangan dan gubernur bank sentral akan didampingi para staf. Ditambah lagi dengan kehadiran para pemimpin lembaga keuangan, para bankir dan pimpinan perusahaan-perusahaan besar lainnya, termasuk para peninjau.

Menurut dia, dalam konteks pembangunan ekonomi, even ini menjadi sangat strategis bagi Indonesia.

“Kedua even itu menjadi momentum bagi semua elemen masyarakat untuk menunjukan citra Indonesia yang bersahabat dan humanis. Karena itu, semua elemen masyarakat di berbagai daerah hendaknya terdorong menciptakan suasana kondusif di dalam negeri,” tutur Bambang.

Mantan Ketua Komisi III DPR itu mengingatkan, ragam kegiatan atau aksi komunitas yang berpotensi menimbulkan gesekan atau bentrokan hendaknya dihindari. Terutama aksi-aksi bernuansa politik yang dikaitkan dengan pemilihan presiden 2019.

“Indonesia harus kondusif sepanjang periode waktu menuju bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri 2018, Pilkada serentak 2018, Asian Games 2018 hingga even pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali pada Oktober 2018,” kata Bambang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI