Waketum Gerindra Curiga Ada Mafia BUMN Mau Lengserkan Rini

Adhitya Himawan Suara.Com
Minggu, 06 Mei 2018 | 14:14 WIB
Waketum Gerindra Curiga Ada Mafia BUMN Mau Lengserkan Rini
Menteri BUMN Rini Soemarno didampingi sejumlah Direktur Utama dan Dirjen BUMN, saat memberikan keterangan pers terkait kondisi kinerja BUMN dan wacana lembaga 'super holding', di Jakarta, Senin (25/7/2016). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jadi pelintiran rekaman menjadi bagi-bagi fee merupakan fitnah. "Mulai terlihat ada operasi senyap dari pihak pihak tertentu yang ingin mengantikan posisi menteri BUMN yang akhirnya nanti akan menjadikan BUMN sebagai bancakan,” jelasnya.

Ia menambahkan, melihat pengakuan Sofyan Basyir yang mengetahui pembicaraannya dengan Menteri BUMN direkam, artinya patut diduga ada seorang yang disuruh merekam pembicaraan tersebut yang kemudian suatu hari bisa digunakan untuk mendiskreditkan Menteri BUMN.

“Karena saya sudah mengecek ke kawan-kawan di Telkomsel bahwa tidak bisa dan tidak mungkin percakapan bisa direkam oleh operator seluler. Hal ini bisa dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum dan Badan Intelijen Negara (BIN). Tapi kok rasanya tidak mungkin aparat penegak hukum dan BIN ya,” tuturnya.

Arief juga merasa aneh melihat banyak organisasi LSM jadi - jadian yang digerakkan untuk melakukan aksi demo dengan dasar rekaman tersebut. Menurutnya, ini indikasi ada grup mafia BUMN yang selama ini kesulitan melakukan bancakan di BUMN selama era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Sekarang memang BUMN lebih dikelola secara profesional,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI