Bisnis Menggiurkan Berternak Kalajengking, Sulit Menjual Racunnya

Jum'at, 04 Mei 2018 | 07:31 WIB
Bisnis Menggiurkan Berternak Kalajengking, Sulit Menjual Racunnya
Miftah Alfian Rizky, menunjukkan kalajengking jenis Asian Forest Scorpio yang dipeliharanya. (Suara.com/Achmad Ali)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sejak Miftah mengenal kalajengking, dia mengaku sudah tahu jika bisa hewan melata tersebut memiliki keistimewaan. Selain mematikan, juga bisa untuk obat pemacu adrenalin dan penguat jantung.

"Saya tahu melalui buku dan artikel di online yang saya baca. Memang bisa atau racun kalajengking sangat mahal jika dijual. Namun tidak mudah untuk mendapatkannya dan menjualnya," akunya.

Sepengetahuan Miftah, satu kalajengking bisanya sangat sedikit. Sedangkan untuk menjualnya, dibutuhkan ber mili-mili gram agar harga jualnya juga tinggi.

"Iya sih memang mahal. Tapi tidak sedikit racun yang dijual. Kalau ingin menjual dengan harga tinggi ya harus punya banyak racun dan tidak sembarang kalajengking," jelasnya.

Baca Juga: Celotehan Kocak Netizen soal Bisnis Kalajengking Jokowi

Kalajengking yang memiliki bisa sangat mematikan di dunia, kata Miftah, jenis kalajengking Death stalker, Leiurus quinquestriatus.

"Kalajengking itu adanya di Timur Tengah dan Afrika Utara. Ukurannya bisa mencapai 10-13 cm dan sangat agresif. Untuk jenis itu saya tidak punya," pungkasnya.

Untuk diketahui, Deathstalker dikenal sebagai spesies yang memiliki racun paling mematikan racunnya adalah campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat yang dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat tidak tertahankan, kemudian demam, diikuti dengan koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan kematian. (Achmad Ali)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI