Suara.com - Hari ini secara resmi Bank Indonesia (BI) meluncurkan kartu debit Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) berlogo Garuda.
Peluncuran kartu GPN Garuda dilakukan setelah beberapa bank besar seperti Bank Mandiri, BCA dan Maybank Indonesia meluncurkan kartu debit GPN beberapa waktu lalu.
Peluncuran kartu debit GPN ini sesuai dengan Peraturan Dewan Gubernur BI Nomor 19/10/PADG/2017 tentang GPN.
Peluncuran dilakukan secara langsung oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di kantor Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).
Baca Juga: Bank Sinarmas Luncurkan Kartu Debit Berlogo Garuda
Dalam sambutannya, Agus mengatakan, perkembangan sistem pembayaran saat ini sudah semakin cepat seiring dengan meluasnya layanan perbankan yang terhubung dengan internet. Menurutnya, GPN tak bisa lagi ditunda dan sangat diperlukan di Indonesia.
"Diluncurkannya GPN merupakan momentum penting dalam implementasi atau blueprint dalam sistem pembayaran. Ini menghilangkan fragmentasi atau terpecah-pecahnya sistem pembayaran sehingga semua bisa terhubung," kata Agus.
Dengan kartu debit GPN, Agus berharap bisa menurunkan biaya dari interkoneksi antar bank. Hal ini bisa menurunkan biaya bank yang biasanya untuk membayar merchant discount rate transaksi ke luar negeri.
BI menargetkan ada 100 bank yang mengimplementasikan logo GPN di kartu debit. Beberapa waktu lalu, Maybank Indonesia mengumumkan sebagai yang pertama meluncurkan kartu debit GPN.
Pencantuman logo nasional di kartu debit ini sudah mulai dilakukan pada awal Januari 2018. Dan pada awal Januari 2022, nasabah wajib memiliki satu kartu ATM berlogo nasional.
Baca Juga: Mulai Januari 2018, Kartu Debit Wajib Ada Logo GPN