Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta kepada semua pihak untuk memperbaiki budaya dan reputasi di sektor industri minyak dan gas (Migas). Hal tersebut bertujuan agar anak muda atau generasi milenial tertarik terjun di dunia tersebut.
Menurutnya, anak muda saat ini lebih memilih masuk ke dunia e-commerce. Mereka terjun ke dunia digital bukan semata-mata karena uang, tapi ada hal lain karena e-commerce idealisme.
“Dari yang saya baca dan dari diskusi saya dengan anak muda yang sudah masuk e-commerce itu mereka senang masuk sektor ini bukan karena kejar banyak duitnya saja," kata Jokowi, saat membuka Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition ke-42, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2018).
Jokowi mengungkapkan, melihat kondisi tersebut bisa diartikan bahwa saat ini generasi muda lebih mementingkan simbol nilai dan norma pada sebuah industri yang mereka pilih.
Baca Juga: Menteri ESDM Umumkan 4 Wilayah Kerja Migas yang Telah Laku
Hal ini menjadi tantangan sektor migas untuk mencari generasi muda agar mau berkiprah pada industri tersebut dan diharapkan bisa lebih kreatif lagi.
"Kalau kita tidak berhasil ubah budaya dan reputasi itu utamanya sektor migas, ya anak muda kita yang pintar tidak lagi minat," kata Presiden Jokowi.
Menurut Presiden Jokowi, jika milenial bisa masuk ke industri migas yang biasanya digeluti oleh orang-orang tua, industri migas akan lebih maju lagi.
"Padahal dengan bakat anak muda terbaik, saya yakin sektor migas akan naik peranannya di dunia dan Indonesia dan menyalip sektor lain karena lebih idealis dan inspiratif," Presiden menambahkan.
Baca Juga: Presiden Sebut Politikus Kerap Gemetar di Hadapan Pengusaha Migas