Bahas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PM Cina Datang ke Indonesia

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 02 Mei 2018 | 07:17 WIB
Bahas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, PM Cina Datang ke Indonesia
Perdana Menteri Cina Li Keqiang [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Cina Li Keqiang melakukan lawatan ke Indonesia. Usai itu, Li akan melanjutkan lawatannya ke Jepang pada 6-11 Mei 2018. Salah satu persoalan yang akan dibahas oleh Li adalah kelanjutan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, dalam keterangan tertulisnya di Beijing, Rabu (2/5/2018), mengatakan bahwa kunjungan PM Li ke Indonesia atas undangan Presiden Joko Widodo. Kunjungan ini juga merupakan kunjungan balasan dari Li.

Sementara itu, kunjungan ke Jepang atas undangan PM Jepang Shinzo Abe. Kunjungan ke Jepang ini sekaligus menghadiri pertemuan para pemimpin Cina, Jepang, dan Korea Selatan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan bahwa PM Li dijadwalkan diterima Presiden Jokowi pada 6 Mei 2018.

"Pada tanggal 7-8 (Mei) beliau masih ada kegiatan juga di Indonesia, tapi pada tanggal 8 itu juga langsung 'cabut' (berangkat)," katanya di Beijing pada 14 April 2018 lalu.

Rencana kunjungan orang kedua di pemerintahan Republik Rakyat Cina itu juga telah disampaikan kepada Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Rencana ini disampaikan saat Retno diterima Li di ruang kerjanya di Beijing pada 9 Februari 2018.

Li yang terpilih sebagai perdana menteri untuk periode keduanya pada Maret 2018 itu akan melakukan pembicaraan mengenai tindak lanjut prakarsa/inisiatif Jalur Sutera dan Jalur Maritim Abad ke-21 atau "Belt and Road" di Indonesia.

Selain itu, kunjungan PM Cina tersebut akan membahas masalah kelanjutan proyek pembangunan jaringan kereta api cepat Jakarta-Bandung dan peningkatan hubungan kerja sama perdagangan Indonesia - Cina.

Li Keqiang terakhir kali melakukan kunjungan ke Indonesia pada 2008 saat masih menjabat Wakil PM Cina. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI