Suara.com - Fashion muslim di Indonesia mulai tumbuh di akhir tahun 1990-an. Dan pada awal tahun 2000, sudah mulai marak di tanah air. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Euis Saedah, setelah ikut mendampingi Komunitas Muslim Fashion bertemu Presiden Joko Widodo.
"Dan dari tahun ke tahun tumbuh terus, dan sekarang sudah hampir 20 tahun itu bertambah terus. Rata-rata pertumbuhannya di atas 10 persen," ujar Euis kepada Suara.com di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/4/2018).
Menurut Euis, sejak 10 tahun terakhir booth Fashion Muslim di setiap acara terus mengalami peningkatan dua kali lipat.
"Kalau kita lihat peserta pameran dari tahun ke tahun yang saya saksikan 10 tahun lalu sampai saat ini mulai dari 40 booth, dobel jadi 80 booth, dobel menjadi 160 booth, dobel terus. Dan terakhir kemarin sudah 400-an booth. Itu baru indikasi yang gampang intungnya di booth yang pada ikutan pameran," kata dia.
Baca Juga: Ini Baju Muslim 'Leopard' Jualan Nikita Mirzani di Bulan Puasa
Ketua Indonesia Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma menambahkan industri pakaian muslim di Indonesia terus berkembang pesat karena penduduknya mayoritas beragama Islam.
"Dan mereka sekarang pakai busana muslim dengan beragam gaya. Nah busana muslim yang dibayangkan jangan kayak Timur Tengah, nggak. Tapi busana muslim yang beragam gaya di Indonesia," kata dia.