Suara.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah yang menambah jatah libur bersama pada saat Hari Raya Idul Fitri 2018. Pasalnya, dengan adanya tambahan libur Lebaran berpotensi memangkas margin pendapatan perusahaan hingga 50 persen.
“Misalnya dalam waktu satu bulan bisa dapat pendapatan Rp100 juta, nah marjin mereka bisa jatuh hingga 50 persen," kata Hariyadi di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
Menurutnya, sebagian pengusaha merasa kecewa dengan keputusan pemerintah tersebut. Apalagi pelaku usaha tidak diajak berdiskusi terlebih dahulu terkait hal tersebut.
“Harusnya pengusaha juga ikut dilibatkan sebelum mengambil keputusan tersebut, agar kebijakan yang dikeluarkan bisa bedampak positif antara dua belah pihak,” kata Hariyadi.
Baca Juga: Libur Lebaran Diperpanjang, Ketua Apindo Kecewa
Pemerintah resmi menambah cuti bersama Lebaran 2018 sebanyak 3 hari. Penambahan cuti bersama itu secara otomatis menambah banyak hari libur pada 2018.
Penambahan cuti bersama diberikan 2 hari sebelum Lebaran, yaitu 11 dan 12 Juni 2018, serta 1 hari setelah Lebaran, yaitu pada 20 Juni 2018. Total cuti bersama adalah 7 hari, yaitu 11, 12, 13, 14, 18, 19, dan 20 Juni 2018.