“Pada triwulan I-2018, pengumpulan dana murah perseroan tercatat bertambah Rp31,5 triliun, setara dengan kenaikan 6,8 persen yoy menjadi Rp497,18 triliun. Pertumbuhan itu ditopang oleh peningkatan tabungan sebesar Rp23,4 triliun menjadi Rp310,9 triliun, dan kenaikan giro sebesar Rp8,1 triliun menjadi Rp186,2 triliun. Sedangkan cost of fund juga berhasil kami turunkan menjadi 2,6 persen dari posisi akhir Maret tahun lalu yang mencapai 2,9 persen,” kata Kartika.
Sebagai upaya untuk terus meningkatkan penghimpunan dana masyarakat, Bank Mandiri terus mengembangkan jaringan elektronik perseroan untuk melengkapi 4.948 jaringan kantor cabang yang telah ada. Jaringan elektronik tersebut meliputi 17.429 mesin ATM (termasuk 9.887 ATM Merah Putih), 245.619 mesin EDC, serta layanan sms banking, Mandiri Online dan call center 14000.