Suara.com - Sebanyak 72 peserta program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (Ok Oce) mendapat pinjaman dana usaha dari Bank DKI Rp10 juta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno merasa bersyukur atas langkah awal ini.
"Syukur ke hadirat Allah SWT bahwa kita akhirnya pecah telur. Walaupun banyak yang skeptis di awal, hari ini sangat bersejarah bagi saya," ujar Sandiaga di halaman parkir Kantor Kecamatan Cempaka Putih, Jalan Komplek Perkantoran Rawa Kerbau, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
"Saya tadi pagi sujud syukur setelah salat subuh karena ini P7 (akses permodalan) pertama," Sandiaga menambahkan.
Penyaluran kredit ini diberikan pada peserta Ok Oce yang sudah melewati enam tahapan dari tujuh tahapan pasti sukses yang mencakup pendaftaran (P1), pelatihan (P2), pendamping (P3), perizinan (P4), pemasaran (P5), pelaporan keuangan (P6), dan akses permodalan (P7).
"Hari ini kesejahteraan ekonomi di Jakarta menjadi lembaran baru dan titik tonggak sejarah. Bahwa P1 sampai P7 sudah bisa menghasilkan 72 peserta program Ok Oce yang memenuhi syarat dari 24 kecamatan yang akan mendapatkan kredit dari Bank DKI," kata Sandiaga.
Sandiaga menjelaskan, pinjaman Rp10 juta dari bank DKI ini menggunakan bunga yang murah, yakni hanya 7 persen per tahun.
"Kalau minjam Rp10 juta berarti bunganya per tahun hanya Rp700 ribu," kata dia.
UMKM binaan Ok Oce nantinya akan menerima fasilitas kredit Monas Pemula yang merupakan solusi bagi pelaku UMKM yang baru merintis usahanya. Monas Pemula meripakan fasilitas kredit dengan bunga hanya 7 persen, atau setara dengan bunga kredit usaha rakyat yang telah ditetapkan pemerintah.
"Setelah 6 bulan kalau bagus, bisa top up lagi nambah pinjamannya. Terus juga gratis dapat cash pick up harian. Pick up harian jadi nanti cash-nya diambil oleh bank DKI, angsurannya dijemput, bebas biaya, ngga repot, ngga perlu datang ke Bank oleh petugas relationship atau transfer lewat JakOne Mobile gratis juga," kata dia.
Ia menjelaskan, pemerintah Jakarta menargetkan untuk menciptakan 200 ribu pengusaha baru di Jakarta selama lima tahun melalui program Ok Oce.