Selain itu, ujar dia, Penggunaan KUR untuk wirausaha bagi pekerja migran dan keluarganya juga dapat meningkatkan kemandirian keluarga dan juga menggerakkan perekonomian mereka juga tempat tinggalnya.
Selain mengenai KUR, sosialisasi mengenai literasi keuangan dan wirausaha juga diperlukan agar mereka bisa memanfaatkan remitansi yang dihasilkan dengan baik.
Data dari Kementerian Koordinator Perekonomian menunjukkan pada 2017, realisasi penyaluran KUR untuk penempatan pekerja migran berjumlah Rp 300 miliar, KUR mikro sebesar Rp65,2 triliun dan KUR ritel sebesar Rp 31,2 triliun.
Jumlah ini, kata Imelda, masih dapat ditingkatkan seiring dengan sosialisasi yang dilakukan.(Antara)
Baca Juga: Bank Mandiri Beri Kredit Pendidikan ke Dosen UGM Rp200 Juta