Suara.com - Pada masa Lebaran 2018 kali ini, masyarakat Indonesia sudah bisa merasakan jalan tol baru. Salah satunya adalah Jalan Tol Solo - Ngawi yang menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi David Wijayatno menuturkan pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi sudah dalam tahap penyelesaian, dan ditargetkan beroperasi bulan April 2018.
Bagi anda yang penasaran seperti apa wajah jalan tol baru ini, silakan menikmati pemandangan exit tol Ngasem di Boyolali, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Solo - Ngawi berikut ini:
Total konstruksi atau pekerjaan fisik hingga Maret lalu telah mencapai 95 persen dan pembebasan lahan 100 persen. Dengan konstruksi memasuki tahap akhir, David optimistis, Lebaran nanti Solo-Ngawi sudah tersambung tol dan mulai diberlakukan tarif untuk ruas Solo-Sragen.
Jalan Tol Solo-Ngawi dirancang sepanjang 90,25 kilometer dan dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). PT Jasamarga Solo Ngawi mendapat porsi pekerjaan Seksi III dan IV dari Karanganyar hingga Ngawi sepanjang 69,35 kilometer. Sementara yang menjadi porsi pemerintah adalah Seksi I dan II dari Kartasura hingga Karanganyar sepanjang 20,9 kilometer. Untuk pekerjaan kedua seksi tersebut telah rampung 100 persen.
Jalan Tol Solo–Ngawi kelak menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur yang melewati wilayah Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Ngawi. Jalan tol ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa di mana menghubungkan ruas Motorway CZ.svg Jalan Tol Semarang-Solo yang sedang dalam tahap pembangunan dengan Motorway CZ.svg Jalan Tol Ngawi-Kertosono.
Jalan tol ini dibangun mempunyai maksud dan tujuan untuk meningkatkan aksesibititas dan kapasitas jaringan jalan dalam melayani lalu lintas di koridor Trans Jawa; meningkatkan produktifitas melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional; merupakan salah satu koridor target MP3EI dengan penyelesaian sampai dengan 2014; menyediakan jaringan jalan yang efisien di Pulau Jawa; dan dapat berfungsi sebagai Solo Outer Ringroad.
Jalan Tol Solo Ngawi merupakan bagian dari megaproyek Jalan Tol Trans Jawa. Ini adalah jaringan jalan tol yang menghubungkan kota kota di pulau Jawa. Jalan tol ini menghubungkan dua kota terbesar di Indonesia, Jakarta dan Surabaya melalui jalan tol. Tol trans Jawa sepanjang -/+ 1.000 kilometer tersebut melanjutkan jalan-jalan tol yang sekarang sudah ada.
Jalan Tol Trans Jawa ini termasuk dalam Asian Highway 2 (AH2) atau Jaringan Jalan Asia yang menghubungkan Asia dari Natuna and Trans Kalimantan (Indonesia) sampai Puerto Princesa, Manila, Luzon (Filipina) sampai Jepang.