Ia kemudian memberikan contah bagaimana pemanfaatan burung hantu di lahan sawit untuk mengendalikan tikus.
ICOPE 2018 yang akan digelar di The Westin Resort, Nusa Dua Bali 25-27 April ini bertemakan "Menuju Industri Kelapa Sawit Berkelanjutan: Solusi untuk Produksi Lokal dan Perubahan Global" diselenggarakan oleh tiga organisasi dengan latar belakang industri yang berbeda, yaitu WWF Indonesia, CIRAD dan Sinar Mas Agribusiness and Food.
Konferensi ini juga akan menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Pertanian, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup serta Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Pembicara konferensi tahun ini berasal dari berbagai belahan dunia, seperti Amerika, Swiss, Nigeria, Malaysia, Finlandia, Austria, Inggris, Denmark, Columbia, Belanda dan Taiwan. Beberapa nama yang akan mengisi konferensi ini diantaranya adalah; Pascale Bonzom (UNDP Panama), Lenaic Pardon (Perancis), Dato Makhdhir Mardan (CPOC Malaysia), James Fry (LMC Internatioonal), Michael Bucki (Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia), Andreas Feig (ISCC), Tiur Rumondang (RSPO Indonesia).
Baca Juga: Tingkat Kepatuhan Pajak di Sektor Kelapa Sawit Makin Turun