Suara.com - Anak perusahaan PT Bank Mandiri Tbk dan PT Taspen, Bank Mantap, terus melakukan ekspansi pembukaan cabang baru di seluruh wilayah Indonesia. Tujuannya untuk memperluas pelayanan kepada nasabah dan mengembangkan bisnis.
Terbaru, Bank Mantap membuka Kantor Kas di Jl Letjen Suprapto No 45 Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Selasa (17/4/2018). Pembukaan ini dihadiri oleh Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso dan Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro.
Menurut Josephus, peresmian Kantor Kas baru Bank Mantap menjadi simbol bahwa pihaknya selalu bersinergi dengan induk perusahaan. Kantor Kas di Cempaka Putih ini merupakan Kantor Kas yang kelima.
"Semoga pada tahun 2018 ini, jaringan kantor Bank Mantap sebanyak 221 unit dan mobil kas 59 unit di seluruh Indonesia. Target ini sesuai Rencana Bisnis Bank Tahun 2018," kata Jos.
Hingga akhir Maret 2018, Bank Mantap berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp77,4 miliar. Jumlah ini tumbuh 148 persen dibanding pencapaian pada Maret 2017. Capaian ini menunjukkan kinerja Bank Mantap semakin membaik ditengah pertumbuhan ekonomi dan daya beli yang tak maksimal.
"Kami bersyukur kredit yang disalurkan Bank Mantap hingga Maret tahun ini Rp11,94 triliun," jelasnya.
Pertumbuhan kredit Bank Mantap hingga akhir Maret 2018 melonjak 93 persen. Tingginya pertumbuhan kredit Bank Mantap ditopang oleh pertumbuhan kredit pensiun yang mencapai 160,9 persen menjadi Rp10,10 triliun. Adapun rasio NPL kredit secara keseluruhan 0,64 persen.
Selain itu, pertumbuhan laba Bank Mantap juga didukung faktor efisiensi operasional dimana level BOPO dari 84,06 persen menjadi 78,44 persen. Selain itu, Bank Mantap juga mengalami peningkatan Fee Based Income (FBI) mencapai 57,1 miliar alias tumbuh 113,7 persen.
Total Dana Pihak Ketiga Bank Mantap Maret 2018 mencapai Rp11,17 triliun. Tumbuh sebesar 59,7 persen dibandingkan Maret 2017. "Aset juga tumbuh 74,6 persen dari Rp8,79 triliun di Maret 2017 menjadi Rp15,35 triliun di Maret 2018," tutupnya.