Jokowi Pastikan Bandara Kertajati Dilengkapi Kereta Api

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 18 April 2018 | 10:30 WIB
Jokowi Pastikan Bandara Kertajati Dilengkapi Kereta Api
Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. [Antara/Raisan Al Farisi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan pengerjaan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat berlangsung sangat cepat dengan model kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak dengan baik.

"Pengerjaannya sangat cepat sekali. Ini yang kita senang," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau Bandara Kertajati yang masih dalam proses penyelesaian di Majalengka, Jawa Barat, Selasa (17/4/2018).

Ia mengatakan pembangunan bandara yang terbentang di lahan seluas 1.800 hektar itu sudah menghabiskan anggaran yang tak sedikit. Khususnya untuk pembebasan lahan hingga konstruksi terminal serta landasan pacu.

"Dan yang saya senang ini kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Pusat, swasta ini bisa bergabung," katanya.

Ia menambahkan model pembangunan dan pengembangan wilayah dengan kerja sama antara daerah, pusat, dan swasta terbukti patut diapresiasi.

"Ini sebuah model, kita ingin mencari sebuah model bisnis yang mempercepat, model bisnis untuk pembiayaan, model bisnis agar infrastruktur-infrastruktur cepat diselesaikan," katanya.

Tercatat Bandara Kertajati yang nantinya akan dipakai secara umum sebagai bandara internasional baru di wilayah Jawa Barat itu kini telah 95 persen rampung.

Di saaat yang sama, Presiden Jokowi memastikan akses menuju Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, akan dilengkapi kereta bandara yang memudahkan masyarakat untuk mencapainya. "Rencana di depan ada kereta masuk ke sini," kata Jokowi.

Ia mengatakan, proyek pembangunan bandara yang terbentang di lahan seluas 1.800 hektare itu terdiri dari beberapa tahapan atau zona.

Zona yang saat ini sedang dikonsentrasikan untuk segera rampung adalah zona utama. "Ini rampungkan yang ini dulu," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI