Harga Cabai di Ternate Semakin Pedas di Kantong

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 17 April 2018 | 11:58 WIB
Harga Cabai di Ternate Semakin Pedas di Kantong
Suasana aktivitas perdagangan bahan kebutuhan pokok di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Sabtu (14/4/2018). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga cabai nona dan cabai keriting di Ternate, Maluku Utara (Malut) pada pekan ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan akhir pekan lalu, menyusul menepisnya stok di tingkat pedagang.

"Pasokan cabai nona dan cabai keriting dari Sulawesi Utara dan Halmahera yang masuk Ternate tidak banyak, sehingga stok yang dimiliki pedagang sangat terbatas," kata Hamdan, salah seorang pedagang di Pasar Barito Ternate, Selasa.

Harga cabai nona yang pada akir pekan lalu Rp40.000/Kg, kini naik menjadi Rp60.000/Kg, sedangkan cabai keriting naik dari Rp20.000/Kg menjadi Rp30.000/Kg.

Ia mengatakan, jika pasokan kedua jenis bumbu masak itu masih terbatas maka dipastikan harganya akan terus naik, bahkan tidak tertutup kemungkinan, khusus untuk cabai nona bisa mencapai angka diatas Rp80.000/Kg, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu ketika pasokan terbatas.

Baca Juga: Harga Cabai Merah di Kupang NTT Naik 100 Persen

Sedangkan harga bawang merah dan bawang putih pada pekan ini bertahan jika dibandingkan dengan pekan lalu masing-masing Rp60.000/Kg dan Rp50.000/Kg, demikian pula harga tomat bertahan diangka Rp15.000/Kg.

Menurut Hamdan, walaupun harga bawang merah dan bawang putih itu bertahan, namun tetap tinggi jika dibandingkan dengan harga normalnya yang biasanya Rp40.000/Kg karena dipengaruhi naiknya harga dari daerah asal.

Sementara itu, harga sayuran lainnya tetap stabil seperti kol Rp10.000/Kg dan kentang serta wortel masing-masing bertahan diangka Rp15.000/Kg.

Konsumen di Ternate mengharapkan kepada instansi terkait untuk melakukan pengawasan terhadap harga di pasaran setempat karena naiknya harga sejumlah komunitas seperti cabai nona dan cabai keriting tersebut tidak tertutup kemungkinan akibat ulah para spekulan yang sengaja menyembunyikan stoknya. (Antara)

Baca Juga: Makan Cabai Terpedas di Dunia, Apa yang Akan Terjadi Pada Tubuh?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI