Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinobatkan sebagai Menkeu terbaik di Asia Pasifik pada 2018. Penghargaan ini versi majalah keuangan FinanceAsia, menyusul penghargaan sama yang diterima tahun lalu.
Melalui siaran pers Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (16/4/2018), FinanceAsia menilai Sri Mulyani berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik.
Sri Mulyani dianggap berhasil memanfaatkan kesempatan kemajuan ekonomi global untuk mereformasi struktur keuangan pada 2017 sehingga dapat bertahan saat terjadi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.
FinanceAsia juga menilai Sri Mulyani berhasil menjaga stabilitas belanja negara yang terlihat terlihat dari defisit anggaran yang lebih rendah (2,5 persen) dibanding proyeksi semula (2,9 persen).
Pemerintah juga dinilai berhasil menjaga stabilitas inflasi dan nilai tukar rupiah. Pada 2017 pula, Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai angka 1 triliun dolar AS untuk pertama kalinya, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil di atas lima persen.
FinanceAsia juga mengumumkan peringkat untuk para menteri keuangan lain di Asia Pasifik. Peringkat dua diberikan kepada Menkeu Singapura, Heng Swee Keat; peringkat tiga Menkeu Filipina, Carlos Dominguez; peringkat empat Menkeu India, Arun Jaitley; peringkat lima Menkeu Tiongkok, Xiao Jie.
Selanjutnya, peringkat enam diberikan kepada Menteri Strategi dan Keuangan Korea Selatan, Kim Dong Yeon; peringkat tujuh Menkeu Australia, Scott Morrison; peringkat delapan Menkeu Thailand, Apisak Tantivorawong; peringkat sembilan Menkeu Jepang, Taro Aso; peringkat sepuluh Menkeu Hong Kong, Paul Chan.
Sementara, peringkat 11 dan 12 masing-masing diberikan kepada Menkeu Malaysia, Najib Razak dan Menkeu Taiwan, Sheu Yu-jer.
Atas penghargaan menkeu terbaik tersebut, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa penghargaan ini tidak lepas dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang selalu mendorong seluruh menteri untuk bekerja keras memperbaiki kehidupan rakyat.
Hal ini juga merupakan pengakuan dan apresiasi atas kerja keras Pemerintah di bidang ekonomi, yang didukung oleh kerja sama antara Kementerian Keuangan dan seluruh pemangku kepentingan.
"Keuangan negara adalah alat untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia untuk mewujudkan masyarakat adil makmur dan negara yang beradab dan bermartabat," ucap Sri Mulyani. (Antara)