Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelontorkan anggaran sebesar Rp1 miliar guna melakukan bedah rumah karyawan BUMN yang dinilai sudah tak layak huni.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat mengatakan, bedah rumah ini dilakukan berdasarkan survei kepada 10 orang rumah karyawan Kementerian BUMN dan karyawan di lingkungan Pupuk Indonesia.
"Bantuan diberikan kepada karyawan kementerian BUMN dan karyawan di lingkungan Pupuk Indonesia untuk membantu karyawan dalam memiliki rumah layak huni," kata Aas dalam keterangannya, Sabtu (14/4/2018).
Selain melakukan bedah rumah milik karyawan BUMN yang dinilai sudah tak layak, pembangunan fasilitas MCK di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru senilai Rp870 juta.
Baca Juga: Rini Soemarno Renovasi Rumah Office Boy Kementerian BUMN
"BUMN harus mengusahakan perbaikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dan diharapkan mampu membantu meningkatkan kesejahteraan, kesehatan bagi masyarakat sekitar taman wisata," ucapnya.
Pupuk Indonesia juga menyantuni anak yatim piatu di enam panti asuhan di Jakarta sebesar Rp450 juta. Serta kegiatan bantuan lainnya berupa kegiatan padat karya tunai di Jawa Barat.
"Pupuk Indonesia melaksanakan kegiatan Padat karya Tunaidi Tasikmalaya Jawa Barat melalui pemberdayaan dan penciptaan lapangan kerja di daerah sekaligus mendorong menyediakan sarana prasarana infrastruktur lingkungan yang berimbas langsung terhadap perekonomian daerah tersebut," pungkasnya.