Afrika, Potensi Besar Pasar Indonesia yang Selama Ini Terlupakan

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 11 April 2018 | 12:59 WIB
Afrika, Potensi Besar Pasar Indonesia yang Selama Ini Terlupakan
Wapres Jusuf Kalla (tengah) bersama Menko bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kesembilan kanan), Menlu Retno Marsudi (kedelapan kiri), Mendag Enggartiasto Lukita (keenam kiri) berfoto dengan para ketua delegasi negara-negara Afrika dalam pembukaan Forum Indonesia Afrika (IAF) 2018 di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/4).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, peluang investasi dan kerja sama teknis antara Indonesia dan negara kawasan Uni Afrika.

Total nilai perdagangan Indonesia dengan Afrika pada tahun 2017 mencapai 8,85 miliar dolar AS. Nilai ini meningkat sebesar 15,49 persen dari data tahun sebelumnya.

Komoditas yang diekspor ke Afrika, antara lain, minyak kelapa sawit, tekstil dan produk tekstil, kertas, sabun, dan kopi.

Di bidang investasi, Indonesia dan Afrika memiliki peluang kerja sama di bidang energi, pertambangan, dan infrastruktur.

Sementara itu, di bidang kerja sama pembangunan, Menlu Retno menggarisbawahi pentingnya hubungan antarmasyarakat dan konektivitas. Saat ini tengah diupayakan pembukaan rute penerbangan langsung Addis Ababa-Jakarta oleh Etiophia Airlines.

Pemerintah Indonesia juga akan melaksanakan 18 program kerja sama teknis dan peningkatan kapasitas di negara-negara Afrika pada tahun 2018.

IAF 2018 diharapkan dapat menjadi forum bagi sektor pemerintah dan swasta di Indonesia dan Afrika untuk bertukar pandangan dalam mencari solusi dan langkah bersama untuk lebih menggali potensi dan peluang kerja sama ekonomi Indonesia dan Afrika.

Kesepakatan Bisnis Minat pengusaha Indonesia dan Afrika untuk menjalin kerja sama ekonomi tampaknya tidak sekadar pembicaraan, tetapi sudah ada kesepakatan nyata untuk mendorong peningkatan hubungan keduanya.

Dalam IAF 2018 yang dilaksanakan pemerintah Indonesia di Nusa Dua, Bali tersebut, mencatat kesepakatan bisnis senilai 586,56 juta dolar Amerika Serikat (AS) antara Indonesia dengan beberapa negara Afrika.

Kesepakatan bisnis tersebut mencerminkan kerja sama ekonomi konkret yang saling menguntungkan serta menandai permulaan kolaborasi dan kerja sama untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi antara Indonesia dan Afrika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI