Jalan Tol Solo - Ngawi Ditargetkan Beroperasi Sebulan Lagi

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 11 April 2018 | 07:46 WIB
Jalan Tol Solo - Ngawi Ditargetkan Beroperasi Sebulan Lagi
Pembangunan jalan tol Solo - Ngawi yang menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur. [Dok PT SNJ]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah menargetkan dalam waktu satu bulan lagi Jalan Tol Solo-Ngawi dapat beroperasi. Dengan demikian, kehadiran jalan tol baru ini memperlancar masyarakat saat perjalanan mudik dan balik Lebaran 2018.

"Diperkirakan akhir April, Tol Solo-Ngawi dapat beroperasi untuk mendukung arus mudik lebaran," kata Direktur PT Jasa Marga Solo-Ngawi (JSN) David Wijaya di acara Forum Bisnis bersama JSN di Hotel Novotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/4/2018).

Ia mengatakan rencananya untuk Tol Solo-Ngawi tersebut telah dipersiapkan enam pintu yang mendukung pengoperasian tol. Khusus untuk di wilayah Solo akan ada dua pintu tol yaitu di Klodran dan Gondangrejo.

Selanjutnya di Karanganyar terdapat satu pintu yang ditempatkan di Kebak Kramat, Sragen di Pungkruk dan Sambung Macan, serta Ngawi ada satu pintu yang beroperasi.

"Saat ini yang belum selesai hanya pintu di Sambung Macan karena pintu tol ini merupakan usulan tambahan yang saat ini masih dalam pematangan desain lokasi," katanya.

Selanjutnya untuk area peristirahatan, pihaknya akan menyediakan delapan area peristirahatan di sepanjang Tol Solo-Ngawi.

Menurut dia, untuk titik area peristirahatan tipe A akan disediakan di Masaran tepatnya di kilometer 26. Ia mengatakan area itu dapat menampung 100 unit kendaraan.

"Untuk area ini juga akan disediakan fasilitas SPBU dan masjid pada dua sisi jalan. Sedangkan untuk area peristirahatan tipe B akan disediakan di kilometer 45 yaitu di Padaplang dan kilometer 82 di Ngawi," katanya.

Ia mengatakan area tersebut berkapasitas 25 kendaraan, mushola, dan warung kecil.

Rencananya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dan Ditjen Perhubungan Darat akan melakukan uji layak fungsi jalan tol itu pekan depan.

Terkait dengan tarif, hingga saat ini pemerintah belum menentukannya karena pihaknya masih mengkaji penurunan tarif setelah peresmian Tol Ngawi-Wilangan.

"Kemungkinan dari lima golongan akan dipersempit menjadi tiga golongan tarif, tetapi untuk realisasinya kami masih menunggu dari pusat," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI