BRI Akselerasi Penyaluran "Student Loan" di Malang

Senin, 09 April 2018 | 12:33 WIB
BRI Akselerasi Penyaluran "Student Loan" di Malang
BRI akselerasi penyaluran "student loan" di beberapa universitas di Indonesia. (Sumber: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus mendorong akselerasi penyaluran student loan. Bertempat di Malang, yang terkenal sebagai Kota Pendidikan, Bank BRI menjalin kerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM).

Penandatanganan kerja sama antara Bank BRI dengan UB dilakukan oleh Rektor UB, Prof Ir M Bisri MS, dengan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI, Sis Apik Wijayanto, Sabtu (7/4/2018). Poin dari perjanjian kerja sama tersebut adalah pemberian fasilitas student loan BRI (Briguna Pendidikan) untuk mahasiswa S2 dan S3 UB.

Bisri menyatakan, pihaknya mengapresiasi positif kerja sama ini, sebab mahasiswa Pascasarjana UB memiliki akses pembiayaan pendidikan yang sangat mudah (tanpa jaminan). Sis Apik Wijayanto, menyebutkan, sebelumnya sudah ada 11 perguruan tinggi negeri yang menandatangani perjanjian kerja sama dengan BRI untuk student loan.

Sis Apik berharap, cakupan student loan BRI bisa lebih merata di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Baca Juga: BUMDes Mitra BRI Tembus Pasar Global

“Ini merupakan komitmen BRI untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, serta respons kami atas arahan presiden yang menginginkan perbankan agar menyediakan fasilitas pembiayaan bagi mahasiswa,” ujarnya.

Dalam acara tersebut juga diserahkan CSR BRI Peduli berupa 1 unit mobil Toyota Hi Ace, sebagai penunjang pendidikan Universitas Brawijaya senilai Rp470 juta.

BRI akselerasi penyaluran "student loan" di beberapa universitas di Indonesia. (Sumber: Istimewa)

Di kesempatan yang terpisah, Minggu (8/4/2018), penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) juga dilakukan antara Bank BRI dengan Universitas Negeri Malang untuk menyalurkan student loan BRI. Penandatanganan PKS dilakukan oleh Sis Apik dengan Rektor UM, Prof Dr Ahmad Rofiudin MPd.

Ahmad menjelaskan, saat ini ada sekitar 3.750 mahasiswa di jenjang S2 dan S3 di UM.

Baca Juga: Layanan Perbankan Digital BRI Dalam Genggaman Nasabah

"Kami berharap, Briguna Pendidikan ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa yang sudah masuk maupun yang akan masuk, sehingga akan meringankan beban para mahasiswa pascasarjana di UM,” ujar Ahmad.

Sebelumnya, pada pertengahan Maret 2018, Bank BRI telah meluncurkan student loan di Kantor Kemenristekdikti. Student loan yang dinamakan "Briguna Pendidikan" ini merupakan fasilitas pembiayaan dengan skema yang dikhususkan untuk mahasiswa S2 dan S3 yang sudah memiliki upah/penghasilan tetap.

Produk ini memiliki fleksibilitas berupa grace periode atau kelonggaran waktu pembayaran, yakni mahasiswa diperbolehkan hanya membayar bunga berjalan selama masa pendidikan kuliah, sedangkan pokok pinjaman dapat dibayarkan setelah mahasiswa lulus sampai dengan jangka waktu pinjaman berakhir.

“Dengan skema pembiayaan fleksibel semacam ini, Briguna Pendidikan diharapkan dapat memacu minat masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi tingkat lanjut, sehingga secara langsung Bank BRI memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Hingga akhir 2018, kami menargetkan penyaluran Briguna Pendidikan sebesar Rp100 miliar,” pungkas Sis Apik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI