Sebelumnya, pada pertengahan Maret 2018, Bank BRI telah meluncurkan student loan di Kantor Kemenristekdikti. Student loan yang dinamakan "Briguna Pendidikan" ini merupakan fasilitas pembiayaan dengan skema yang dikhususkan untuk mahasiswa S2 dan S3 yang sudah memiliki upah/penghasilan tetap.
Produk ini memiliki fleksibilitas berupa grace periode atau kelonggaran waktu pembayaran, yakni mahasiswa diperbolehkan hanya membayar bunga berjalan selama masa pendidikan kuliah, sedangkan pokok pinjaman dapat dibayarkan setelah mahasiswa lulus sampai dengan jangka waktu pinjaman berakhir.
“Dengan skema pembiayaan fleksibel semacam ini, Briguna Pendidikan diharapkan dapat memacu minat masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi tingkat lanjut, sehingga secara langsung Bank BRI memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Hingga akhir 2018, kami menargetkan penyaluran Briguna Pendidikan sebesar Rp100 miliar,” pungkas Sis Apik.
Baca Juga: BUMDes Mitra BRI Tembus Pasar Global