Suara.com - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan harga pangan tidak akan mengalami kenaikan saat bulan Ramadan dan Idul Fitri.
Pasalnya menurut Amran, pemerintah telah melakukan sejumlah persiapan untuk meredam gejolak harga pangan di bulan Ramadan. Stok pangan telah ditambah hingga 40 persen dibanding kebutuhan normal.
“Kan stok pangan sudah kami naikkan 40 persen dari kebutuhan normal. Jadi tidak ada alasan kalau harga pangan naik nanti. Kami sudah bekerja awal, jadi semua harga pangan stabil,” kata Amran saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (9/4/2018).
Amran menjelaskan, upaya menaikkan stok pangan tersebut dengan melakukan impor bawang putih dan daging sapi dari jauh-jauh hari, agar pasokan cukup ketika Ramadan tiba. Rantai pasokan pangan juga dijaga agar tak terlalu panjang.
"Langkah-langkahnya adalah memotong rantai pasok dari daerah, kemudian khusus untuk bawang putih impor sudah dipersiapkan dari sekarang. Kemudian bawang merah, daging kita siapkan dari sekarang," katanya.
Amran juga menjamin harga beras tak melonjak karena sekarang sudah memasuki puncak musim panen. "Kami kan panen puncak. Aman," tegasnya.