MyGoodHomes, Asisten Keluarga Kelas Premium

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 08 April 2018 | 18:04 WIB
MyGoodHomes, Asisten Keluarga Kelas Premium
Ilustrasi booking atau pesan hotel secara online, pesan hotel via aplikasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di era berbasis teknologi seperti sekarang ini, orang cenderung banyak memanfaatkan aplikasi-aplikasi berbasis online mulai dari memesan makanan, jasa transportasi hingga melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah.

Sebut saja GoJek, Grab yang saat ini dipilih masyarakat untuk berpergian atau sekadar memesan makanan melalui aplikasi yang sangat mudah diakses melalui smartphone.

Berdasarkan hal itulah kemudian muncul meramaikan industri aplikasi berbasis online bernama MyGoodHomes. Guna merebut pangsa pasar, MyGoodHomes pun menyasar pasar premium atau kalangan menengah ke atas.

"Awalnya, kami memulai dari sekitar Jakarta Selatan, daerah itu kan premium sekali ya. Sekarang sudah seluruh Jakarta," kata Founder & Chief Executive Officer MyGoodHomes, Inggrid Manangka saat ditemui Suara.com Jumat (7/4/2018)malam.

Baca Juga: Sambut Hari Kartini, Toko Online Ini Kasih Diskon untuk Perempuan

Inggrid menekankan, yang membedakan MyGoodHomes dengan aplikasi lainnya yakni adanya Personal Family Assistant (PFA) yang akan menjawab kebutuhan konsumen saat menggunakan aplikasi tersebut.

Menurut Inggrid, asisten profesional ini berfungsi membantu tugas-tugas yang berkaitan dengan rumah tangga sehari-hari. Misalnya, berbelanja kebutuhan rumah tangga melalui (Good2Shop), layanan transportasi singkat (Good2Go), layanan pengantaran ke bandara (Good2Airport), membersihkan rumah atau memesan tukang (Good2Huiz).

"Layanan kami sangat berbeda, ada PFA yang dedicated pada 1 keluarga atau 1 member. Layanan akan dipastikan oleh seorang PFA untuk kemudahan jasa yang didapatkan," tutur Inggrid.

Inggrid mencontohkan, untuk menggunakan fasilitas Good2Airport misalnya dari kawasan Jakarta Selatan sampai ke Bandara Soekarno-Hatta, pengguna aplikasi akan dikenakan biaya sebesar Rp 400.000 sampai Rp 500.000.

Bagi kalangan menengah ke bawah, harga tersebut terbilang cukup mahal. Namun, harga tersebut menurut Inggrid sesuai dengan kendaraan yang digunakan. Karena dalam layanan Good2Airport, konsumen bisa memilih sendiri driver maupun mobil yang akan digunakan.

Baca Juga: Sopir Taksi Online Temukan Puterinya yang Hilang 24 Tahun Silam

Tak tanggung-tanggung, pihaknya mempersiapkan driver yang mampu berbahasa Inggris dengan fasih, mobilnya pun dapat dipilih mulai dari Kijang Inova, Alphard, Mercedes hingga Camry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI