Suara.com - Peneliti senior bidang ekonomi, Poltak Hotradero mengatakan, masyarakat maupun pemerintah Indonesia harus mulai meninggalkan anggapan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya.
Hal tersebut ia kemukakan ketika berkaca dari Vietnam yang kini memiliki kekuatan ekspor setara dengan Indonesia. Padahal luas Vietnam hanya seperdelapan dari Indonesia.
"Bagaimana bisa negara seperti Vietnam yang ukurannya hanya 1/8 dari Indonesia tapi punya ekspor hampir sama dengan Indonesia?," ujar Poltak saat ditemui wartawan di acara Seminar Nasional Ekonomi Pancasila di Era Jokowi di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).
Poltak menuturkan, Vietnam bisa meningkatkan pangsa ekspornya karena Vietnam tak lagi mengandalkan bahan mentah langsung ekspor, melainkan mengolah terlebih dahulu bahan mentah baru kemudian di ekspor.
Baca Juga: Perdana, Bali Ekspor Manggis ke Cina
Sehingga produk jadi yang dimiliki Vietnam diminati pasar ASEAN. Hal itulah yang membuat produk-produk ekspor Vietnam mulai mendominasi pasar ASEAN.
"Jika Vietnam hanya mengandalkan bahan mentah, ya bakal sama dengan Indonesia. Tapi, kan mereka sudah naik level lebih dari kita melalui industrialisasi barang ekspor," jelasnya.
Meski demikian, Indonesia masih memiliki peluang untuk menguasai pangsa pasar ASEAN. Terlebih, 40 persen pangsa pasar ASEAN berasal dari Indonesia.