Suara.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas persiapan memasuki Ramadan dan Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
Saat memberikan pengarahan awal, Jokowi minta pada kementerian dan instansi terkait untuk mempersiapkan sejumlah hal. Khususnya dalam ketersediaan pangan dan Bahan Bakar Minyak.
Pertama Jokowi menyinggung soal ketersediaan pasokan dan stabilitas harga untuk bahan pokok. Jokowi minta pada kementerian terkait untuk segera menghitung kebutuhan selama Ramadan dan lebaran.
"Baik yang berkaitan dengan bahan pokok. Dan Meteri ESDM dan Pertamina berkaitan soal berkaitan BBM," ujar Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).
Baca Juga: Mendag Jamin Harga Bahan Pokok Terkendali Jelang dan Saat Ramadan
Pada poin kedua Jokowi minta Kementerian Perhubungan menyiapkan prasarana dan sarana transportasi yang baik. Untuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jokowi meminta pembangunan infrastruktur yang nantinya dibutuhkan untuk mudik lebaran selesai tepat waktu.
"Berkaitan dengan persiapan prasarana dan sarana transportasi, percepatan pembangunan, dan perbaikan jalan, jembatan dan terutama berkaitan dengan jalur mudik," kata dia.
Untuk poin ketiga Jokowi menekankan soal kemanan.
Ia mengatakan telah menugaskan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk melakukan koordinasi dengan TNI dan BIN.
"Keamanan dan ketertiban selama bulan Ramadan sehingga umat muslim bisa menjalankan ibadah dengan tenang," kata dia
Baca Juga: Sambut Ramadan, Ini Harapan Dewi Irawan untuk Film Guru Ngaji
Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ratas dihadiri sejumalh menteri kabinet kerja, diantarnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarmo, dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto.
Kemudian Kapolri Tito, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono, juga hadir dalam ratas ini.