Kembangkan Produk Alumina RI, Menteri BUMN Bertolak ke Cina

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 05 April 2018 | 11:28 WIB
Kembangkan Produk Alumina RI, Menteri BUMN Bertolak ke Cina
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bertemu dengan Chairman Aluminum Corporation of China Ltd (Chinalco), Ge Honglin di Beijing, China, Rabu (4/4/2018). (Dokumen Kementerian BUMN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sekadar informasi, saat ini cadangan bauksit Indonesia adalah terbesar ke-8 dunia sedangkan nilai ekspornya peringkat kedua terbesar.

Hingga saat ini Indonesia belum memiliki pabrik pengolahan bauksit menjadi alumina sehingga seluruh bijih bauksit di ekspor ke luar negeri yaitu Jepang dan China.

Sedangkan alumina sebagai bahan baku untuk pembuatan aluminium harus diimpor oleh Inalum dari negara lain seperti Australia, Cina, dan India.

Pembangunan proyek smelter grade alumina (SGA) diharapkan bisa meningkatkan nilai tambah produk tambang Indonesia, mengurangi impor alumina, menciptakan lapangan kerja baru, serta berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

Baca Juga: Pemerintah Awasi Pembangunan Smelter Freeport Setiap 6 Bulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI