Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi pun menilai sinergi Kementan dengan BKKBN sangat penting. Karena, program ketahanan pangan membutuhkan data jumlah masyarakat gizi buruk.
“Saat ini kami sedang membangun program ketahanan pangan di Gorontalo. Tujuannya agar masyarakat terpenuhi pasokan pangan dan gizi. Sinergi Kementan-BKKBN nanti sangat membantu juga sukseskan program 1.000 desa keluarga gizi buruk. Ini harus kita laksanakan secepatnya,” kata Agung