Bank BJB dan ITB Kerja Sama Layanan Pembayaran Pendidikan

Selasa, 03 April 2018 | 13:11 WIB
Bank BJB dan ITB Kerja Sama Layanan Pembayaran Pendidikan
Bank BJB dan ITB bekerja sama memberi layanan pembayaran pendidikan. (Sumber: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank BJB sepakat menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) terkait layanan pembayaran biaya pendidikan. Mahasiswa ITB dapat membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) melalui rekening tabungan Bank BJB.

Bank BJB merupakan Bank BPD, yang mayoritas sahamnya dikelola pemerintah daerah di Jawa Barat (Jabar) dan Banten, dan sebagian lagi dipegang publik.

Para pihak berfoto bersama usai penandatanganan kerja sama antara Bank BJB dan ITB, di Bandung, Kamis (28/3/2018). (Sumber: Istimewa)

Kerja sama tersebut dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman oleh kedua pihak yang diwakili Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB, Agus Gunawan dan Wakil Rektor ITB Bidang Keuangan Perencanaan dan Pengembangan, Wawan Gunawan, di Gedung Rektorat ITB, Bandung, Rabu (28/3/2018).

"Kami bersyukur telah menandatangani akta perjanjian ini. Semoga Bank BJB dapat memberikan kemudahan layanan terkait pembayaran biaya pendidikan mahasiswa ITB," ujar Agus.

Penandatanganan tersebut merupakan bukti layanan Bank BJB hadir menyentuh ranah pendidikan. Mayoritas perguruan tinggi di Jabar telah menjalin kerja sama serupa dengan Bank BJB.

Tidak hanya di Jabar, Bank BJB juga telah menjalin banyak kerja sama dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia, seperti Universitas Sriwijaya di Sumatera Selatan.

Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) Bank BJB, sehingga nantinya dapat disalurkan kembali dalam bentuk kredit yang bermanfaat bagi masyarakat. Bank BJB tidak menutup kemungkinan untuk menjalin peluang kerja sama dalam bentuk lain, mengingat ITB telah membangun konsep entrepreneurial university.

"Ke depan, kami juga akan bekerja sama dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB untuk pelatihan dan pendampingan mengenai UMKM maupun startup. Kami juga akan mengembangkan CSR di bidang lingkungan hidup," ujar Agus.

ITB sendiri, melalui Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) menaungi 77 startup, yang tentu saja membutuhkan dukungan finansial dalam perjalanan bisnisnya.

"Kami berharap, peluang kerja sama untuk mengembangkan teknologi lewat startup sebelum spin off menjadi perusahaan. Semoga Bank BJB dengan kemampuan pembiayaan tinggi dapat mendukung kami. Untuk ITB, ini merupakan sebuah kebanggaan," ujar Wawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI