Lapor Jokowi, Mentan: Kami Tak Mau Dengar Ada Kenaikan Harga

Senin, 02 April 2018 | 16:25 WIB
Lapor Jokowi, Mentan: Kami Tak Mau Dengar Ada Kenaikan Harga
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Foto: Antara/Andika Wahyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melaporkan hasil rapat untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri, ke Presiden Joko Widodo, Senin (2/4/2018).

Amran mejelaskan, sebelum melapor ke Jokowi, dia sudah bertemu dengan sejumlah asosiasi pengusaha daging, agam, telur, beras dan seluruh pangan strategis.

Lantas apa langkah untuk menstabilkan harga yang akan dilakukan pemerintah?

"Langkah-langkahnya adalah memotong rantai pasok dari daerah, kemudian khusus‎ untuk bawang putih impor sudah dipersiapkan dari sekarang, kemudian bawang merah, daging kita siapkan dari sekarang," ujar Amran di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).

Untuk mengantisipasi gejolak harga, Amran mengatakan pemerintah akan bekerja lebih awal. Pemerintah, akan menyiapkan komoditas strategis di atas 20-30 persen.

Khusus untuk daging, pemerintah akan menyiapkan 100 ribu ton.

Selain itu, pemerintah tidak ingin mendengar daging ayam, telur ayam, dan bawang merah harganya melonjak menjelang lebaran.

"Dulu kita impor, sekarang sudah ekspor, jadi tidak ada alasan lagi harganya naik, jagung ekspor," kata dia.

Kemudian pemerintah juga akan berupaya mengintervensi harga bahan pokok, sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat.

"Ya kami siapkan, intervensi manakala harga naik, kita bekerjasama dengan Pemda DKI, operasi pasar dari sekarang, bukan ramadan nanti, kita harus lebih awal," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI