Suara.com - Jelang pertemuan International Monetary Fund (IMF) World bank di Pulau Dewata, sejumlah infrastruktur akan dibangun di Bali Utara. Tidak hanya perluasan bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, namun pemerintah juga akan membangun jalan tol dan bandara untuk wilayah di Bali utara.
Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengaku, menjelang IMF ini pihaknya sudah meninjau lapangan terbang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golese.
“Hasil rapat di Jakarta dengan Bapenas dengan pemerintah Bali dan World Bank ditemukan persamaan pandang pengembangan pariwisata di Bali. Skenario pembangunan lapangan terbang di Denpasar masih tetap berjalan, pengembangan ijin rekomendasi segera keluar,” katanya di Badung, Kamis (29/3/2018).
Selain itu, juga akan dibangun tol Bali Utara. Dia menegaskan, pembangunan penerbangan Bali Utara juga akan dikerjakan.
Baca Juga: Bahas Tren Ekonomi Global, IMF dan BI Gelar Pertemuan
“Investasinya untuk bandara di Bali Utara itu cukup besar. Kita ingin studi tentang bandara Bali Utara diselesaikan,” ungkapnya.
Dia mengingkan, jalananan dari kanan dan kiri jalur Tanah Lot sampai Karangasem juga diperbaiki.
“Sehingga jalannya Bali nanti lingkungannya tetap terpelihara. Pastinya nanti juga ada peletakkan batu pertama untuk jalan tol dan pembangunan bandara Bali utara,” paparnya.
Tidak hanya saja saat ini juga sedang menggenjot pembangunan cruise di Pelabuhan Benoa dan TPA Suwung.
“Pembangunan cruise itu ditargetkan paling lambat September 2018 ini. Nantinya, pasti permintaan cruise itu akan besar, Gubernur Bali tadi mengatakan tiap tahun ada cruise yang didapat dari Bali,” ungkapnya.
Baca Juga: IMF Takjub 90 Juta Warga Indonesia Terlindungi Jaminan Kesehatan
Dikabarkan sebelumnya bahwa perhelatan IMF world bank tersebut akan digelar dibulan Oktober 2018 mendatang di Nusa Dua, Badung. [Wanti]