Ia juga mengemukakan, selain harus memiliki tingkat pemahaman yang komprehensif seputar kebijakan moneter dan sistem keuangan di Indonesia serta mampu membaca tren ekonomi secara global, pengganti Agus Martowardojo kelak harus memiliki kemampuan untuk meyakinkan dan memberikan kepercayaan.
Kepercayaan tersebut, lanjut Novani, adalah baik kepada publik maupun pasar mengenai indikator penilaian dan pengambilan keputusan seperti tingkat inflasi, suku bunga dan kondisi makro ekonomi lainnya.
Selain itu, ujar dia, Gubernur BI wajib mengetahui secara komprehensif seputar permintaan masyarakat dan pengusaha seperti memperkuat koordinasi melalui program bauran kebijakan moneter, makropudensial dan sistem pembayaran di bank sentral untuk merespon berbagai tantangan dalam stabilisasi pertumbuhan ekonomi. (Antara)