Tahun Lalu, Indosat Raup Laba Bersih Rp1,1 Trilliun

Kamis, 29 Maret 2018 | 22:00 WIB
Tahun Lalu, Indosat Raup Laba Bersih Rp1,1 Trilliun
Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli resmi membuka IWIC ke-11 di Jakarta, Senin (25/9/2017). [Suara.com/Dythia Novianty]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Porsi utang dalam denominasi USD turun sebesar 49,9 persen dari 180,1 juta dollar AS (mewakili 12,1% dari total utang) pada tahun 2016 menjadi sebesar USD 90,3 juta (mewakili 6,3 persen dari total utang) pada tahun 2017.

“Dengan hal ini Indosat Ooredoo telah berhasil mengurangi pengaruh fluktuasi nilai tukar dollar AS /Rp,” jelasnya.

Sebagai bagian dari strategi keuangan, di awal bulan November 2017, lanjut Joy, Perusahaan telah selesai menerbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan Indosat II Tahap II dengan dana penerbitan sebesar Rp3,42 triliun.

Untuk mendukung ekspansi dan strategi ke depan, Joy menjelaskan, Indosat Ooredoo akan terus menambah jumlah BTS dan meningkatkan layanan kepada pelanggan. Indosat Ooredoo telah membangun 4.874 BTS tambahan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana 51 persen di antaranya merupakan BTS 4G untuk menunjang pertumbuhan penggunaan data yang sangat tinggi. Total jumlah BTS Indosat Ooredoo pada akhir tahun 2017 adalah 61.357 BTS.

“Indosat amat serius melakukan ekspansi bisnisnya terutama di luar Jawa. Hal ini ditunjukkan dengan penambahan investasi dan CAPEX perusahaan menjadi sebesar 8 triliun rupiah untuk tahun 2018. Peningkatkan CAPEX ini merupakan wujud keseriusan perusahaan dalam mengeksekusi strategi perusahaan dalam meningkatkan kualitas jaringan, terutama di luar Jawa,” tambah Joy Wahjudi.

Penambahan nilai investasi ini akan semakin efektif dengan keberhasilan perusahaan menjadi salah satu pemenang lelang frekuensi 2.1 GHz yang diharapkan dapat mendukung

upaya meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan. Melengkapi inisiatif untuk fokus di luar Jawa, Indosat Ooredoo berhasil menjadi salah satu pemenang dalam tender USO melalui pembangunan 119 BTS USO berbagai daerah terpencil di 7 provinsi di Indonesia.

Jumlah pelanggan seluler Indosat Ooredoo pada tahun 2017 mencapai 110,2 juta pelanggan, meningkat sebesar 24,5 juta pelanggan dibandingkan dengan tahun 2016. “Peningkatan ini merupakan hasil dari penawaran produk-produk menarik yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup pelanggan,” tutup Joy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI