Suara.com - Kepala Eksekutif Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Heru Kristiyana mengatakan kondisi pertumbuhan kredit perbankan pada Febuari 2018 diklaim lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Heru mengungkapkan, data perkembangan perbankan sampai dengan Februari 2018
Total aset Rp7.368,45 triliun, tumbuh 9,25 persen (yoy). Danak Pihak Ketiga (DPK) Rp5.255,30 triliun, tumbuh 8,44 persen (yoy). Kredit Rp4.662,34 triliun, tumbuh 8,22 persen (yoy).
“Pendorong pertumbuhan tersebut berkat singkron keinginan pemerintah dengan industri perbankan,” kata Heru di kantor OJK, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018).
Hal ini membuktikan bahwa perbankan merespons positif ajakan pemerintah untuk ikut serta dalam mendongkrak perekonomian Indonesia.
Sedangkan untuk Non Performing Loan atau kredit bermasalah secara gross 2,88 persen. Capital Adequacy Ratio 23,51 persen Return on Assets 2,36 persen, Biaya Operasional 81,09 persen Net Interes Margin 5 persen Loan to Deposit 89,21 persen.