"Kalaupun bercocok tanam hanya di sekitar pekarangan rumah, sedangkan pria petani harus pergi ke ladang," kata Dwi.
Menurut Dwi, jika program MCA-Indonesia berjalan dengan baik, pendapatan keluarga juga ikut terbantu secara signifikan.
Walaupun program MCA-Indonesia sudah hampir rampung, lanjut Dwi, diharapkan program ini dapat terus berkesinambungan untuk memberikan hasil yang optimal.
"Saat ini, skema pembiayaan bank-bank di Indonesia masih sulit dijangkau oleh petani, terlebih bagi perempuan petani. Situasi ini banyak dimanfaatkan oleh lintah darat dan tengkulak dengan mengambil keuntungan dari petani melalui cara yang seringkali keliru. Maka dari ituu kami berharap dana khusus ini bisa bermanfaat bagi para petani," pungkasnya.
Baca Juga: Dirjen Tanaman Pangan Minta Bulog Agresif Serap Gabah Petani