Sedangkan menurut Michiko Miyamoto, ILO telah menerbitkan standar kerja layak pada sektor maritim melalui Konvensi ILO No. 188 yang bertujuan mengurangi eksploitasi terhadap pekerja migran nelayan.
“ILO berkomitmen untuk memastikan diimplementasikannya konvensi tersebut”terangnya.
Hadir dalam forum tersebut adalah perwakilan pemerintah, organisasi pekerja dan pengusaha dari Indonesia, Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Laos dan Vietnam. (Sukis Wanti)