Suara.com - United Nations Water (UN Water) menetapkan Tema Hari Air Sedunia tahun ini adalah Alam untuk Air atau Nature for Water, dengan kampanyenya yaitu Solusinya Ada di Alam atau The Answer is in Nature.
Perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) Danone AQUA pun punya cara unik dalam merayakan Hari Air Sedunia tahun ini yakni, melakukan konservasi air di daerah sekitar pabrik, salah satunya wilayah Mekarsari dan Babakan Pari, Sukabumi.
Arif Mujahidin Corporate Communications Director Danone Indonesia mengatakan, pengelolaan lingkungan yang baik akan menyelesaikan berbagai masalah terkait air seperti kekeringan, banjir hingga pencemaran air.
"Hal ini sudah diterapkan di beberapa negara yang gersang begitu airnya dikelola sumber airnya muncul lagi. Danone AQUA tidak hanya peduli pada bisnis tapi juga planet yang kita tinggali," ujarnya pada Peringatan Hari Air Sedunia di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (22/3/2018).
Baca Juga: Ngaku Bisa Gandakan Duit, Dukun Yono Tinggal di Dekat Kuburan
Di Sukabumi, Danone AQUA, tambah Arif, berkontribusi dalam upaya konservasi air dengan penanaman 580.000 pohon yg tersebar di delapan desa; pembuatan kolam resapan air (Water Pond) serta pembangunan Pemanen Air Hujan (PAH) untuk kebutuhan pemenuhan air bersih di mushola, madrasah, sekolah, atau rumah warga yang tersebar di Desa Pesawahan, Desa Tenjolaya dan Desa Cisaat.
"Kita edukasikan ke masyarakat juga bahwa untuk menjaga ketersediaan air kita harus mengelola air dengan baik. Kita ajak masyarakat untuk turut berkomitmen menjaga lingkungan karena kalau di internal Danone sudah tidak perlu dipertanyakan lagi," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pembuatan DAM Resapan Air yang berguna untuk menjaga peresapan air ke dalam tanah hingga pembuatan 40 buah sumur resapan dengan kapasitas resapan sebesar 2.200 m3 yang tersebar di tiga desa yaitu, Desa Pasawahan, Desa Tenjolaya dan Desa Cisaat.