Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan dalam waktu dekat pemerintah akan membuka keran impor dari sapi dari Brazil. Kebijakan ini dilakukan dengan tujuan agar daging sapi bisa lebih beragam.
“Ini juga biar kita tidak hanya mengandalkan Australia saja dalam impor daging. Tapi kita masih proses penjajakan, Kementerian Pertanian akan segera berangkat ke sana untuk mengecek zona mana yang bebas penyakit kuku dan mulut. Pemotongannya sudah memenuhi standar halal,” kata Darmin di Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Nantinya, impor akan dilakukan melalui sistem lelang di mana Kementerian Perdagangan akan mengundang perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara.
"Artinya dalam lelang itu, siapa yang dapat izinnya, siapa yang berani menawarkan harganya paling murah," ujarnya.
Darmin mengaku, tujuan impor daging sapi adalah untuk menjaga ketersediaan dan menekan harga daging sapi di pasar. Namun, Darmin tak merinci jumlah kebutuhan pasokan daging sapi lantaran kewenangannya ada di kementerian perdagangan dan kementerian pertanian.
“Kita ingin pasokan yang baik untuk puasa dan lebaran dan harganya turun dari sekarang," ujar Darmin.