Suara.com - Bank Mega lebih intens mengedukasi nasabah dalam mengantisipasi kejahatan "skimming" yang akhir-akhir ini marak terjadi di Indonesia.
"Kami tidak bosan-bosan mengingatkan nasabah agar menjaga kerahasiaan nomor PIN anjungan tunai mandiri (ATM)," kata Regional Head Bank Mega Andrew Wongjaya di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (22/3/2018).
Andrew mengatakan karena PIN ATM bersifat rahasia, dan tidak boleh diketahui orang lain, apalagi diberikan kepada pihak bank.
"Dan, kami tidak memperbolehkan pegawai bank, mengetahui PIN ATM nasabah," katanya.
Dia mengimbau nasabah untuk secara berkala melakukan penggantian PIN ATM, ini langkah antisipasi mencegah tindak kejahatan perbankan seperti skimming.
Dan, katanya, Bank Mega secara rutin melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap semua ATM yang ada.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) Elyanus Pongsoda meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga kerahasiaan PIN ATM.
"Masyarakat harus benar-benar menjaga kerahasiaan PIN, pasword, nama ibu kandung dan yang memang wajib dirahasiakan," kata Elyanus.
Elyanus mengatakan hal ini untuk menghindari terjadinya kehilangan dana di rekening secara tiba-tiba.
Karena, katanya, kalau data-data itu bocor atau diberikan kepada orang kalaupun diminta, biasanya melalui telepon kalau penipu, sehingga hal itu akan dimanfaatkan untuk membobol. (Antara)