Menteri PUPR Ungkap Penyebab Maraknya Kecelakaan Konstruksi

Rabu, 21 Maret 2018 | 16:24 WIB
Menteri PUPR Ungkap Penyebab Maraknya Kecelakaan Konstruksi
Tiang pancang tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) roboh di Jalan D.I Panjaitan, Jakarta, Selasa (20/2).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam beberapa bulan terakhir sudah ada beberapa kecelakaan konstruksi yang terjadi dalam pembangunan proyek infrastruktur. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyo pun angkat bicara mengungkap penyebab maraknya kecelakaan tersebut.

Menurut Basuki, kecelakaan konstruksi yang terjadi belakangan ini disebabkan oleh berbagai hal. Berdasarkan hasil evaluasi tim Komite Keselamatan Kerja setiap kecelakaan konstruksi memiliki penyebab yang berbeda-beda. 

“Tapi ada penyebab utamanya yaitu, kelalaian dan kedisiplinan dalam melaksanakan pembangunan. SOP semua sudah jelas dan tepat tapi displinnya kurang dalam menjalankan SOP itu,” kata Basuki di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (21/3/2018). 

Basuki pun membantah kalau serangkaian kecelakaan konstruksi yang terjadi belakangan ini dipengaruhi oleh percepatan pembangunan infrastruktur.

“Bukan sebagai sebuah alasan, tetapi kita menekankan pentingnya kedisiplinan pelaksanaan dan pengawasan dalam menjamin kualitas, keamanan dan keselamatan konstruksi,” katanya. 

Lebih lanjut Basuki mengungkapkan, faktor lainnya adalah permasalahan peralatan konstruksi dari sisi keamanannya. 

“Pengawasan keamanan alat juga merupakan faktor penting. Setiap kejadian punya penyebabnya masing-masing,” katanya. 

Berdasarkan data Kementerian PUPR, dalam dua tahun terakhir telah terjadi 14 kali kecelakaan konstruksi yang memakan banyak korban jiwa dan luka-luka.

Kecelakaan tersebut antara lain, runtuhnya tiang di pembangunan tol becakayu, jembatan ambruk di tol bandara, runtuhnya tiang penyangga LRT dan sejumlah kecelakaan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI