Mantan Ketua Komisi III DPR juga mendorong potensi ekonomi sektor kelautan yang mencapai lebih 1,3 triliun USD per tahun dan mampu menyerap tenaga kerja hingga 40 juta jiwa, harus bisa memberikan kontribusi nyata yang lebih besar lagi terhadap produk domestik bruto.
“Di tahun 2016, sektor perikanan menyumbang 3 persen terhadap PDB Nasional. Sampai dengan 2019, kita berharap angkanya mampu meningkat mencapai 9 persen. Bahkan jika memungkinkan menembus dua digit. Ini tentu bukan hal yang mudah, butuh kerjasama semua pihak," kata Bambang.
Ia meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan memaksimalkan penggunaan anggaran Rp7,28 triliun dari APBN 2018. Dengan demikian, tingkat kemiskinan nelayan dapat diatasi. Berdasarkan data BPS 2016 nelayan telah berkontribusi sekitar 26 persen atau 7,87 juta jumlah penduduk miskin di Indonesia.
"Program kerja kementerian harus mengedepankan asas manfaat. Berbagai program bagus yang telah dijalankan harus dilanjutkan dan diperluas di tahun 2018 ini. Antara lain pengadaan kapal perikanan, alat tangkap ramah lingkungan, hingga premi asuransi nelayan," kata Bambang.