Bersama adik bungsunya, Kaesang Pangarep, Gibran juga membuka bisnis kuliner martabak manis yang bernama Martabak Kota Barat alias Markobar pada tahun 2015. Pada awalnya, Markobar hanya ada di Kota Solo. Kafe yang menjual aneka Martabak itu sempat viral di media sosial.
Seiring berjalannya waktu, Markobar kini sudah berkembang dan dapat dinikmati juga di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Bekerja sama dengan mitra kerjanya, Gibran mempercayakan urusan dapur kepada mitranya, dan dia menjalankan segi pemasarannya dan membawanya ke kota-kota besar di Indonesia.
"Sekarang sudah ada 33 outlet Markobar di seluruh Indonesia," kata Gibran di outlet Markobar di Jl Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/3/2018).
Tak hanya itu, Gibran pun menjajal bisnis baru di bidang reparasi produk kenamaan Apple dengan nama Icolor. Konsep yang ditawarkan juga menarik, karena customer tinggal menunggu di rumah, sedangkan tukang reparasi yang dibutuhkan akan datang ke lokasi.
Walaupun sudah meraihs sukses yang cukup lumayan dalam dunia bisnis, Gibran mengaku tak tertarik terjun dalam dunia politik seperti sang ayah. "Ayah saya juga dulu bisnis, jadi mengikuti ayah (juga)," ujarnya.
Gibran ingin meneladani Jokowi yang fokus membangun usaha sejak awal dan dari bawah. Oleh sebab itulah Gibran mengaku tidak tertarik sama sekali untuk terjun ke dunia politik. Bahkan saat ditanya apakah tidak mau seperti anak Presiden RI lainnya yang terjun ke politik, Gibran tegas menjawab tidak
"Kalau ditanya banyak mana uangnya, mungkin lebih banyak uangnya politisi yang melakukan korupsi," tutup Gibran sambil berkelakar.