Suara.com - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sudah mempunyai langkah untuk mencegah pembobolan duit nasabahnya dari kejahatan skiming atau duplikasi kartu ATM. BRI akan terus melakukan monitoring dan meningkatkan patroli.
Direktur Utama BRI, Suprajarto mengatakan sejumlah teknologi untuk memcegah terjadinya kejahatan juga sudah dilakukan.
"Kalau melawan kejahatan yang seperti ini ya kayak kejar-kejaran saja," kata Suprajarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (15/3/2018)..
Untuk mendukung langkah Bank Indonesia dan mencehah kejahatan skimming, BRI menargetkan pergantian kartu ATM nasabah di seluruh Indonesia dengan menggunakan chip rampung pertengahan tahun 2019.
Baca Juga: BRI Ganti Duit Nasabah Korban Pencurian Lewat Skimming
"Kami sudah progres masuk di chip, mau tidak mau saya harus lakukan itu. Perkiraannya pertengahan tahun depan mudah-mudahan selesai semua," kata Suprajarto.
Untuk diketahui, kejahahatan card skimming merupakan tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.