Dipilihnya ritel, lanjut Bambang, karena LEU mengajak umat untuk menjadi pedagang dan saudagar yang berkualitas sekaligus mengimplementasikan ekonomi syariah di sektor riil.
"LEUMart diharapkan mampu menjadi salah satu contoh nyata bahwa sektor riil syariah di Indonesia yang bisa dikembangkan," ujarnya.
Selain itu, juga dengan adanya bisnis ritel ini akan mendorong agar produk-produk UKM milik umat bisa terdistribusikan secara benar dan termanajemen dengan baik dalam kemitraan dengan LEUMart.
Dengan demikian, ia menamhakan, ke depan LEUMart bukan sekadar memasarkan produk-produk UKM saja, tapi lebih dari itu melakukan pendampingan dan pemberdayaan terhadap UKM.
"Dari perspektif inilah, kami ingin penyerapan tenaga kerja lebih progresif di sektor ritel dan akan meningkat pesat. Inilah misi sekaligus solusi bagi kesenjangan sosial bagi bangsa ini," kata Bambang.
Untuk mengembangkan LEUMart secara masif, Bambang mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk menjadi mitra dari LEUMart, apalagi konsep bisnis yang ditawarkan LEUMart menurut dia sangat murah efisien dibandingkan dengan bisnis-bisnis lainya.
"Dan sistem konsinyasi didukung dengan sistem IT terintegrasi yang belum dimiliki ritel lain. Ditambah lagi diperkuat dengan adanya pelatihan dan pendampingan para mitra secara gratis, LEUMart mampu menghadirkan sebuah konsep baru dalam bidang ritel," katanya. (Antara)