Suara.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan hobi burung yang ada di Indonesia telah berhasil menggerakan perekonomian kerakyatan mencapai Rp1,7 triliun per tahun.
"Untuk ekonomi perputarannya mencapai Rp1,7 triliun per tahun, artinya di sisi penangkaran, pakan, sangkar, obata-obatan," kata Presiden kepada wartawan di Kebun Raya Bogor, Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3/2018).
Dalam kesempatan itu, Presiden yang didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Koordinator Staf Ahli Presiden Teten Masduki menghadiri festival dan pameran burung berkicau tingkat nasional memperebutkan Piala Presiden di Kebun Raya Bogor.
Kepala Negara mengatakan dengan adanya penangkaran burung ini, selain mendorong ekonomi juga memberikan ruang kepada para pecinta atau yang lebih dikenal kicaumania bisa menyalurkan hobinya juga pelestarian burung yang ada di Indonesia.
Jokowi mengungkapkan berdasarkan laporan spesies burung di Indonesia mencapai 1.660-an yang merupakan anegerah yang diberikan Sang Pencipta.
"Informasi yang diberikan kepada saya ada 1.660-an sepesis jenis burung yang ada di negara kita. Jelas sebuah kekayaan yang besar diberikan Allah kepada kita," kata Jokowi.
Para kicaumania seluruh Nusantara dengan sekitar 3.000 burung mengikuti festival dan pameran burung berkicau tingkat nasional memperebutkan Piala Presiden di Kebun Raya Bogor, Minggu (11/3/2018).
Sebanyak 3.000 burung ini akan mengikuti 30 kelas yang dilombakan untuk mendapatkan Piala Presiden Jokowi. (Antara)