"Dengan model prukades ini pemerintah nantinya akan memberi intensif berupa bibit, pupuk, traktor, infrastruktur agar mereka mau fokus satu komoditi tertentu agar memiliki skala ekonomi yang besar. Sehingga, dengan skala ekonomi yang besar itu, desa sudah tidak kesulitan lagi dengan sarana pasca panennya dan program inilah yang nantinya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan pertumbuhan ekonomi di desa," katanya.
Sekedar diketahui, Prukades merupakan program untuk memajukan desa dengan menciptakan produk unggulan desa. Diyakini dengan memiliki produk unggulan akan memudahkan desa membangun akses pasar dan berbagai hambatan yang selama ini dihadapi warga desa dalam membangun percepatan ekonomi.
Dalam menentukan produk atau komoditi unggulan, perangkat desa dan petani harus sepakat mengenai tanaman apa yang akan dibudidayakan, mengikuti musim. Contohnya, memasuki musim hujan maka warga desa harus menentukan komoditi apa yang cocok ditanam pada masa tanam ini.
Jika produk bersama ini telah menjadi kesepakatan, maka warga bakal menanam komoditas yang sama, sehingga ketika panen tiba, desa itu memiliki jumlah komoditas pertanian dalam jumlah besar yang memudahkan warga mendapatkan pasar karena memiliki komoditas dalam skala besar.
Selain Prukades, Kemendes juga memiliki tiga program prioritas lainnya, yakni pembangunan embung, pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan pembangunan sarana olahraga desa.