Robert Kuok, Manusia Paling Kaya di Malaysia Tahun 2018

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 08 Maret 2018 | 14:55 WIB
Robert Kuok, Manusia Paling Kaya di Malaysia Tahun 2018
Konglomerat Malaysia Robert Kuok. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Forbes Asia kembali menempatkan taipan Malaysia Robert Kuok sebagai orang paling kaya dalam Daftar Orang Paling Kaya Forbes Malaysia 2018 atau the 2018 Forbes Malaysia Rich List.

Siaran pers dari markas Forbes Asia Singapura yang dikirim ke Kuala Lumpur, Kamis (8/3/2018), menyebutkan kekayaan taipan pada daftar orang kaya Malaysia melonjak sepanjang tahun lalu.

Sebuah kenaikan 6,6 persen di Indeks Komposit Kuala Lumpur selama setahun terakhir dan apresiasi nilai ringgit sebesar 13,1 persen terhadap dolar membantu meningkatkan sebagian besar nasib para konglomerat.

Secara keseluruhan, dari 34 daftar terlihat mengalami kenaikan kekayaan mereka sementara hanya enam yang mengalami penurunan.

Robert Kuok berada di puncak daftar dengan kekayaan bersih 14,8 miliar dollar AS. Kuok juga merupakan penambah dolar terbesar tahun ini, karena ia menambahkan 3,4 miliar dolar untuk kekayaannya, naik dari 11,4 miliar dollar dari tahun lalu.

Quek Leng Chan (No. 2, senilai 7,2 miliar dollar) dari Hong Leong (Malaysia) dan Ananda Krishnan (No. 3, senilai 7,1 miliar dollar) dari Maxis, mempertahankan posisi mereka dalam tiga besar dalam daftar tahun ini.

Chen Lip Keong (No. 7, senilai 3,3 miliar dollar), Chief Executive dan pemegang saham mayoritas NagaCorp, melihat kekayaannya meningkat sebesar 1,7 miliar dollar di tengah naiknya wisatawan ke Kamboja, biaya tenaga kerja negara yang rendah dan kontrol ketat Chen terhadap pengeluaran barang modal. Milyuner game ini juga tampil di sampul edisi terbaru Forbes Asia.

Brothers Koon Poh Keong dan Poh Ming (nomor 8,senilai 3 miliar dollar) adalah pemenang persentase terbesar tahun ini karena mereka melihat angka keberuntungan gabungan mereka meningkat 186 persen dari 1,05 miliar dollar tahun lalu.

Sebuah penurunan dalam peleburan aluminium di China karena alasan lingkungan telah mendorong permintaan untuk aluminium yang diproduksi oleh perusahaan mereka, Press Metal.

Poh Keong mengemukakan ide untuk perusahaan tersebut dan memiliki 80 persen kekayaan senilai 3 miliar dollar. Itu membuatnya menjadi miliarder baru dengan sendirinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI